CDMA Mobile Phones
Inject Process
Tak seperti GSM yang semua handset-nya menggunakan SIM Card dan bisa dicopat-copot, ada jenis-jenis ponsel CDMA yang harus di inject / suntik dulu. Caranya pun bertahap.
Proses inject atau suntik adalah seperti mengawinkan operator dengan handset CDMA kita. Lha, kalau begitu namanya kawin suntik dong?;) Terserah mau dibilang apa,
Proses inject atau suntik adalah seperti mengawinkan operator dengan handset CDMA kita. Lha, kalau begitu namanya kawin suntik dong?;) Terserah mau dibilang apa,
yang jelas langkah-langkahnya adalah seperti berikut ini:
1. Bukalah handset, lalu perhatikan nomor ISN pada body ponsel. Nomor tersebut terdiri dari 8 digit.
2. Setelah mendapatkan nomor tersebut, lalu kamu melapor ke operator untuk mendapatkan nomor telepon. Kemudian, isikan ESN HEX yang 8 digit pada nomor telepon dari operator.
3. Selanjutnya dengan adanya nomor telepon tadi setting-an NAM (Numeric Address Module) dapat dilakukan. Setting-annya mulai dari Silence Insertion Descriptor (SID)/ Network Interface Device (NID), Primary Channel Parameter, Secondary Channel, dan lain-lain, yang ada dari masing-masing handset.
4. Sebelum setting NAM, Anda diharuskan memasukkan parameternya, Anda masukan data-data sesuai dengan operatornya:
- Untuk Fren:
SID: 10530
Primary B: 384 (untuk Jabotabek 466)
Secondary B: 466
- Untuk Esia:
SID: 10623
Primary ch A: 30
Secondary ch A: 72
- Untuk Flexi:
SID: 10496
Primary ch A: 119 atau 725
Primary ch B: 37 atau 750
Secondary ch A: 78 atau 775
Secondary ch B: 777
- Untuk Starone: (Jakarta)
SID: 10817
Primary ch A: 625
Primary ch B: 675
Secondary ch A: 650
Secondary B: B 777
Setelah itu baru dilakukan setting NAM. Setting NAM beberapa merek adalah sebagai berikut:
SamsungUntuk semua jenis ponsel CDMA Samsung:NAM programming: 47*869#08#9Test mode: *759#813580 or 5809540*45680Exit test mode - 02A-Key: menu + 0, code 25##
QualcommQCP-800
Programming: menu + 3 + 0. Isi SPC dengan 000000 atau mungkin SPC lain yang telah dipilih pengguna
Programming: menu + 3 + 0. Isi SPC dengan 000000 atau mungkin SPC lain yang telah dipilih pengguna
QCP-820/1920/2035
Ketik 111111 dan pencet jog dial. Pilih Programming dan masukkan SPC: 000000 atau mungkin SPC lain yang telah dipilih pengguna
Ketik 111111 dan pencet jog dial. Pilih Programming dan masukkan SPC: 000000 atau mungkin SPC lain yang telah dipilih pengguna
LG
Untuk ponsel LG pengisian SPC dan A-Key sama. Yang berbeda hanya Programming-nya.
Pengisiannya adalah:
Isi SPC dengan 000000 atau mungkin SPC lain yang telah dipilih pengguna. A-Key: tekan STO beberapa saat sampai keluar kolom untuk memasukkan kode. Ketik 2539** dan masukkan A-Key.
Untuk ponsel LG pengisian SPC dan A-Key sama. Yang berbeda hanya Programming-nya.
Pengisiannya adalah:
Isi SPC dengan 000000 atau mungkin SPC lain yang telah dipilih pengguna. A-Key: tekan STO beberapa saat sampai keluar kolom untuk memasukkan kode. Ketik 2539** dan masukkan A-Key.
LGC-300
Programming: menu + 9. LGC-330W
Programming: menu + 4 + 0.
Programming: menu + 9. LGC-330W
Programming: menu + 4 + 0.
LGC-800W /500
Programming: menu + 9.
Programming: menu + 9.
LGC-510
Programming: menu + 3 + 0
Programming: menu + 3 + 0
NokiaNokia 5185/6185
Programming: *3001#12345#Software version: *#837# atau *#VER# atau *#9999#Serial/ESN: *#92772689# atau *#WARRANTY#Phone reset: *#75681# atau *#75682#
Programming: *3001#12345#Software version: *#837# atau *#VER# atau *#9999#Serial/ESN: *#92772689# atau *#WARRANTY#Phone reset: *#75681# atau *#75682#
Setelah melakukan setting NAM di handset, Anda belum dapat menggunakannya. Tetapi, Anda harus mengunjungi operator pilihan. Di situlah proses inject dilakukan oleh pihak operator, lalu di-lock.
Pada ponsel keluaran Nokia, selain mengubah parameter, Anda juga diharuskan mengubah Preferred Roaming List (PRL). Dibutuhkan handset CDMA untuk mengetahui carrier mana yang harus dicari (searching) pada saat dihidupkan pertama kali.
PRL merupakan data bagi handset CDMA untuk mencari band frekuensi, channel, dan System ID dari Network. Jadi jika handset Anda refurbish atau bekas operator Sprint atau Verizon ataupun yang lainnya. Apabila PRLnya belum disesuaikan untuk operator di Indonesia, sudah tentu ponsel Anda belum dapat dipakai. Untuk handset bekas operator Sprint biasanya PRL-nya cocok untuk Flexi Jakarta dan Bandung karena Sprint beroperasi di band frekuensi PCS yang sama.
Disarikan dari : Kompas dan Tabloid Sinyal Edisi 09